BOGOR, INFODESAKU – Patimah, ibu dari Dewi Rahma (21) dan Muhamad Wirayuda (15) sudah 5 tahun mengabdi menjadi satu-satunya Linmas (Perlindungan Masyarakat) perempuan di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Meski menjadi seorang Linmas tak banyak yang menginginkan, tidak demikian dengan patimah. Menjadi Linmas adalah sebuah panggilan, jiwa sosialnya sejak dirinya menjadi kader Posyandu, menjadi pengurus PNPM di Desa Dayeuh, sangatlah besar, hingga kini dirinya merasa terpanggil menjadi salah satu Linmas wanita di Desa Dayeuh.
“Banyak suka duka yang saya lewati selama menjadi linmas perempuan, karena hanya saya satu-satunya linmas perempuan di Desa Dayeuh. Tugas sehari-hari saya jaga Pos jika ada tamu yang datang ataupun warga yang butuh pelayanan saya sarankan untuk mengisi daftar hadir terlebih dahulu di buku tamu yang sudah di sediakan,” ungkapnya disela saat ia bertugas.
Timah biasa akrab disapa, menceritakan, selain menjaga kantor desa, dirinya juga tidak pernah lupa untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang ibu, yakni mengurus kedua anaknya.
“Mengurus rumah tangga yang memang sudah tugas wajib seorang ibu, pagi saya siapkan keperluan anak anak, selesai di rumah jam 7 pagi dan setelah itu langsung berangkat ke kantor desa,” ujarnya.
Timah menambahkan, selain menjaga keamanan lingkungan juga membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti mengantar surat atau ada yang harus di antar ke kecamatan, KUA bahkan ke Polsek, disitilah sumber rezeki tambahannya selain dari honor bulanan.
“Alhamdulilah bisa mencukupi kebutuhan saya dan kedua anak saya, sebab menjadi Linmas itu bukan sebagai pekerjaan yang tujuannya mencari materi atau komersil, tetapi lebih kepada jiwa sosial saya yang memang lebih suka berbuat untuk sosial,” pungkasnya.
Laporan : YANI
