SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh tempo hari di perairan Pantai Karawang, ada 2 warga Sukabumi ikut menjadi Korban.
Dari informasi yang di himpun oleh tim Infodesaku, Rumadhi Ramdhan yang lahir di Kampung Cipanggulaan RT 11/ RW 03, Kampung Sadewa Kompas, Kecamatan Parung kuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu dari karyawan pada perusahaan alat berat dan kelistrikan di Jakarta.
Menurut Tatang (60) Kaka pertama korban, dua minggu lalu almarhum sempat berkumpul dengan keluarga di Sukabumi, pada saat itu almarhum membesuk ibu kami Ibu Neneng yang sedang sakit di rawat di rumah sakit.
“Tidak ada tanda-tanda Firasat apapun, hanya saja almarhum sempat bicara mau berangkat ke Bangka untuk suatu pekerjaan,” terangnya. Selasa (30/10).
Almarhum tinggal di Cilebut Bogor karena istrinya dari Bogor dan mempunyai tiga orang anak dua kaki-laki dan satu anak perempuan.
“Kami saat ini akan ke rumah sakit Keramat jati, kami berharap jasad almarhum dapat ditemukan karena kami akan bawa jasadnya ke Sukabumi untuk disemayamkan di Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara menurut Yanti (45) kaka ipar almarhum, Rumdhi Ramdhan ini merupakan sosok yang tegas dan baik tidak pernah mengeluh.
“Memang tidak seperti biasanya kalo kalo pamit setelah kumpul keluarga, biasanya hanya sekedar salaman dengan keluarga namun pada saat kemarin sangat berbeda almarhum sempat peluk cium dengan seluruh keluarganya,” ungkap Yanti sambil mengusap air matanya.
Ia menambahkan keluarga sangat merasa sedih atas terjadinya musibah ini.
Semantara itu, korban kedua Firmansyah Akbar diketahui warga Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Firmansyah adalah salah satu dari 20 pegawai dari kementerian RI yang jadi korban pesawat Lion air, Firmansyah bertugas sebagai kepala seksi penagihan di KPP Pratama Pangkal Pinang.
Korban pulang setelah menghadiri acara di Kementerian Keuangan, korban tinggal di Serang Banten, sementara orang tuanya tinggal di Cisaat.
Laporan : RT/BA
