SUKABUMI, INFODESAKU – Menyikapi kasus perusakan mobil bernopol D 950 AM yang menimpa korban Wartawan di Sukabumi Eman Sulaeman saat melintasi Jalan alternatif Nagrak-Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam (16/10), Ketua GPS (Gerakan Pers Sukabumi) meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Pasalanya, persitiwa yang terjadi tepatnya di Kampung Babakan RT. 06/08, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak itu murni masuk tindak pidana.
Ketua Gerakan Pers Sukabumi (GPS), Budi Arya mengatakan, motiv dan tujuan dibalik aksi perusakan tersebut jelas dinilai ada unsur kesengajaan. Sebab, pelaku orang tak dikenal dengan menggunakan kendaraan roda dua itu dengan jelas di sengaja melemparkan batu kearah kaca depan mobil langsung hingga menyebabkan kaca mobil depan pecah.
“Kasus ini baru pertama kali terjadi di daerah tersebut. Dugaan kuat, ini jelas sudah direcanakan, secara logika saja kalau begal pasti ada barang korban yang diambil,” geramnya.
Budi meminta, pihak kepolisiian segera mengusut tuntas dibalik peristiwa yang menipa rekan seprofesinya itu. Bahkan,
“Kami percaya pihak berwajib bisa segera mengungkap kasus ini,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh beberapa media di sukabumi, bahwa aksi perusakan mobil Avanza hitam milik salah seorang wartawan online nasional itu pecah dilempar batu orang tidak dikenal di Kampung Babakan RT. 06/08, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada pukul 00.01 WIB, Selasa malam (16/10).
Laporan : BA
