SUKABUMI, INFODESAKU – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, ingatan kita selalu kembali kepada sebuah tragedi nasional pengkhianatan PKI (Partai Komunis Indonesia) atau biasa yang lebih kita kenal dengan sebutan G30S/PKI yang tentu saja peringatan ini sangat penting agar kita senantiasa memelihara kewaspadaan akan bahaya laten dari sebuah Ideologi yang mungkin saja tetap hidup dan mengancam setiap saat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutannya saat bertindak menjadi Inspektur Upacara Pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2018, di lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Senin (01/10).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, sebuah ideologi tidak pernah mati dan akan selalu mencari momentum tepat dengan gaya barunya. Bahkan sejarah terus dibuat kontroversi dan mencari celah berlindung melalui isu hak azasi manusia. Tentu kita harus bijak memandang sejarah kelam itu agar kejadian itu tidak akan pernah terulang kembali.
“Untuk itu kita harus berhati-hati, karena demokrasi dan hak asazi manusia akan dijadikan alat bagi mereka untuk menanamkan pengaruh dalam mencapai tujuan sistematisnya. Oleh karena itu selain kewaspadaan dini kita juga harus senantiasa bekerja keras membangun bangsa mencapai kesejahteraannya,” tegasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Unsur Forkopimda, Wakil Bupati H. Adjo Sardjono Sekda Drs. H. Iyos Somantri. M.Si, Anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Direktur BUMD, Ormas dan Undangan lainnya.
Laporan : BEN/HS
