LEBAK, INFODESAKU – Pelayanan Perusahaan Daerah Ari Minum (PDAM) Tirta Multatuli Rangkasbitung Kabupaten Lebak kembali dikeluhkan sejumlah pelanggannya.
Pasalnya air yang dialirkan PDAM Tirta Multatuli tersebut sering tersendat bahkan tak mengalir mengalir. Namun tagihan pembayaran yang diterima sejumlah pelanggan tetap saja membengkak.
Seperti diungkapkan Haryadi salah satu pelanggan asal Kampung Sentral Girang, Rangkasbitung Lebak saat ditemui infodesaku.co.id dikediamnnya, Senin (13/08). Dikatakannya, selaku masyarakat pengguna air minum sangat menyayangkan dengan pelayanan PDAM, karena dalam satu minggu air kadang hanya mengalir satu atau dua hari itupun hanya tengah malam.
“Kami dalam hal ini merasa dirugikan oleh PDAM. Karena meskipun airnya jarang mengalir namun tetap harus membayar. Yang paling membuat kami merasa geram adalah sistem pembayarannya yang sangat membebankan,” kesalnya.
Seperti beberapa hari lalu, lanjut Haryadi menjelaskan, ketika hendak melakukan pembayaran, jumlah yang mesti di bayar berbeda jauh dari yang biasanya. Biasanya sebulan dirinya hanya bayar sebesar 48 ribu, namun kali ini berlipat-lipat yakni sebesar 300 ribu,” geramnya.
“Kami berharap kepada pihak PDAM agar segera memperbaiki sistem pengaliran Air kesetiap pelanggan agar airnya selalu mengalir karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih pada musim kemarau seperti ini, jangan sampai kami warga melakukan aksi unjuk rasa,” pintanya.
Laporan : Rai Kusbini
