TUBAN, INFODESAKU – Keluarga besar alumni Ponpes Mansyaul Huda 2 (Kalimashada -2) Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Menggelar lomba festival Al Banjari se Tuban dan Bojonegoro. Sabtu (21/7)
Dalam Festival Al-Banjari yang diawali pukul 09.00 WIB dibuka oleh pengasuh ponpes Manhud 2, KH. Muhyiddin Munawar. Kemudian, acara dimulai oleh peserta dengan lantunan suara tetabuan terbang atau rebana yang menjadi ke ciri khas sholawat islami ala santriwan santriwati, mereka para peserta saling bergantian menampilkan kebolehannya dalam melantunkan shalawat islami berada diatas panggung ukuran 6X4 meter yang bertempat di halaman ponpes setempat.
Oleh penanggung jawab pelaksana Festival, Abdul Muis, menjelaskan para peserta mengikuti lomba Al Banjari pada hari ini, ada sekitar 35 Grup rebana.
“ada 35 Grup, berasal dari wilayah Tuban dan Bojonegoro,” katanya.
Gus Muis sapaan akrabnya menyebutkan ke 35 Grup peserta itu, dalam menampilkan kebolehan membawakan sholawat dibagi menjadi tiga gelombang atau sesi penjadwalan yakni Gelombang satu dimulai pukul 09.00 -12.00 WIB, gelombang ke dua pukul 14.00 – 17.00 WIB dilanjutkan gelombang tiga pukul 19.00 WIB sekaligus pengumuman pemenang oleh panitia dan penutupan acara festival,” tutupnya.
Sementara itu, dalam festival Al Banjari untuk kategori penilaian terhadap peserta grup oleh Ketua panitia pelaksana setempat, M. Naim mengatakan.
” Masing masing peserta diberikan waktu 10 menit untuk menampilkan 2 buah sholawat Islami, dihadapan hadirin dan juri. Kemudian, tiga orang tim juri yang didatangkan dari luar kota, Gresik, Surabaya dan Sidoharjo akan menilai masing masing peserta lomba,” ungkapnya.
Pantauan INFODESAKU dilapangan, Lomba festival Banjari kali pertama yang diadakan oleh alumni Kalimashada-2, menyediakan doorpize dan hadiah total Rp.10 Juta untuk Peserta lomba. Acara yang dimulai Pagi – malam itu, didukung oleh Alumni Ponpes Denanyar Jombang, Lukmanul Hakim.
Laporan:
RIAN/MAD