PAMEKASAN, INFODESAKU – Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru (P2K), secara resmi memberangkatkan 60 orang santri sebagai Guru Bantu, untuk Tahun Tugas 1439-1440 H kepada masing-masing Madrasah Ranting yang tersebar di berbagai daerah, pada Sabtu (30/06/2018).
Dalam sambutannya, ketua Urusan Guru Bantu P2K (UGB) Ust. Abd Munghi menuturkan bahwa GB (Guru Bantu-red) yang diberangkatkan tahun ini hanya 60 orang santri.
“Alhamdulillah P2K untuk tahun ini bisa memberangkatkan sebayak 60 santri, ada yang ke Jakarta, Kalimantan dan daerah daerah lain. Sebenarnya jumlah itu masih belum memenuhi permintaan, karena yang minta lebih dari 60 lembaga. Kita doakan saja semoga mereka mampu melaksanak tugasnya untuk terus menyebarkan dakwah islam ‘ala ahlussunnah wal jamaah,” tuturnya.
Sementara itu, ketua umum P2K Ust. H. Mohammad Wadud, S.Pd. I menyampaikan bahwa santri yang dikirim ke masing-masing lembaga adalah santri lulusan Madrasah Tsanawiyah Diniyah yang diharapkan mampu menjadi corong silaturrahim P2K.
“Semua yang ditugaskan adalah santri, jadi mohon kepada Penanggung Jawab GB untuk ikut membina, menjaga dan mengarahkan GB biar tidak terjadi ada hal hal dilanggar baik syari’at ataupun budaya masyarakat,” pintanya.
Progam pemberangkatan GB ini juga mendapat apresiasi dari ust. Hosni Mubarok, PJGB MID Debuwen Tlanakan Pamekasan.
“Alhamdulillah saya sangat apresiasi, karena ini memang dibutuhkan di masyarakat, dan bisa membantu lembaga kami dan meneruskan kamprat Albanjari semoga Kebun Baru mampu untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, terutama dalam dakwah keislaman dan social,” ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh semua PJBG ini ditutup dengan doa oleh KH. Misbahol Munir Asari, Lc, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru.
Laporan : Chalik
