LAMSEL, INFODESAKU – Atas anjuran Bupati Lampung Selatan kepada seluruh desa yang berada di Lampung Selatan untuk membuat Warung desa (Wardes), Pemdes Mekarmulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lamsel, melaksanakan anjuran tersebut dengan membuat Wardes.
Dana yang di gunakan untuk membuat Wardes menggunakan dana Bumdes tahun 2017 sebesar Rp 82.200.000,- dan di tambah dana Bumdes tahun 2018 sebesar Rp 85.000.000,- dan di kurangi untuk membeli lahan dengan ukuran lebar 9meter dan panjang 7meter seharga Rp20.000.000,-.
Pantauan Infodesaku di Desa Mekarmulya, Dusun Saktirasa, tampak Camat Palas meletakan batu pertama untuk pembangunan Wardes di dampingi Kades Mekarmulya beserta aparaturnya dan BPD. Selasa, (8/5).
Rika Wati selaku Camat Palas menyampaikan, bahwa dengan adanya Bumdes ini, dapat menjadi usahanya desa dan menjadi pendapatan asli desa (PAD).
“Adanya Bumdes dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa ini,Dan anggota Bumdes agar dapat melayani masyarakat yang berbelanja semua kebutuhannya,Serta harganyapun yang dapat terjangkau oleh masyarakat banyak,” Ujarnya.
Masih kata Rika Wati, Ia menambahkan, di bangunya Wardes tersebut salah satu tujuanya adalah untuk melayani masyarakat saat penebusan Bansos Rastra.
“Bila ini nantinya sudah terbangun Wardes maka masyarakat dapat terlayani oleh Pemdes saat penebusan bansos Rastra nantinya,Karena Bansos tersebut menggunakan Kartu yang di sebut Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),Dan itulah salah satu tujuanya desa harus membangun Wardes,” Tambahnya.
Sementara itu, Rasiwan selaku Kades Mekarmulya mengungkapkan hal senada dengan Camat Palas, bahwa dengan adanya Bumdes dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warganya.
“Dengan adanya Bumdes sangat berarti buat saya dan warga,Karena dapat mengurangi pengangguran dan juga Bumdes dapat menambah penghasilan buat desa atau PAD,Warga kalau mau belanja tidak usah jauh lagi cukup melangkahkan kakinya ke Bumdes,Desanya maju dan warganyapun ikut maju,” Ungkapnya.
“Seperti yang saya sudah katakan di awal kepada abang, untuk dana Bumdes tahun 2017 di tambah tahun 2018 dan di kurangi untuk membeli lahan,besaran angkanya sudah tadi di catat sama abang.” pungkasnya menambahkan.
Laporan : SAFARUDIN
