BOGOR, INFODESAKU – Guna guna menciptakan penyiaran yang sehat, dengan konten-konten yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, bentuk Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) pertama se-Jawa Barat, serta tunjuk Kabupaten Bogor sebagai ketua asosiasi tersebut. Jumat (4/5).
Dalam pembentukan Asosiasi LPPL Se-Jabar, terpilih Kabupaten Bogor sebagai Ketua Asosiasi LPPL Se-Jabar, Kabupaten Kuningan sebagai Dewan Pengawas, Sumedang sebagai Sekretaris, dan Tasik sebagai Bendahara.
Ketua KPID Jabar, Dedeh Fardiah mengatakan, pembentukan Asosiasi LPPL se-Jabar itu selain menciptakan penyiaran yang sehat. Adanya asosiasi tersebut merupakan wadah silaturahmi, sharing, berbagi ilmu pengetahuan bahkan mungkin berbagi hal yang memang diperlukan oleh rekan-rekan lembaga penyiaran lokal se-Jabar.
“Ini adalah komitmen KPID Jabar, dengan adanya asosiasi ini benar-benar berfungsi tidak hanya struktural tetapi aktivitasnya juga nyata. Baik dari sisi kelembagaannya, posisioningnya, maupun dari sisi bagaiamana untuk mengawal konten-konten. Serta mampu menciptakan kreatifitas konten yang memang selain menghibur juga memberikan edukasi kepada masyaraka,” Dedeh menegaskan.
Sambung Dedeh, pihaknya berharap, Asosiasi LPPL itu nantinya bisa bersinergi dengan berbagai komponen baik itu dengan lembaga penyiaran lain juga dengan seluruh masyarakat se-Jawa Barat.
“Terbentuknya asosiasi LPPL ini, kalau sebelumnya ada asosiasi lembaga penyiaran lain. Artinya pembentukan asosiasi ini jangan sampai terkesan ikut-ikutan. Tetapi mampu melaksanakan perannya dengan optimal sesuai yang dibutuhkan teman-teman yang ada dilembaga penyiaran publik lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi LPPL Se-Jabar, Muharrom menuturkan, pihaknya akan berupaya menjalankan amanah secara profesional guna mewujudkan penyiaran yang sehat,menyerdaskan serta menjadi wadah masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dan informasi dalam mendukung pembangunan daerah.
“Saya apresiasi kepercayaan yg diberikan kepada kabupaten bogor. Tentunya ini menjadi tantangan besar saya untuk mengoptimalkan pelayanan publik, melalui penyiaran lokal yg lebih propesional sesuai harapan masyarakat.” pungkas muharom.
Laporan : DEWI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
