GARUT, INFODESAKU – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto yang saat ini menjabat sebagai ketua tim Satgas Dana Desa berkunjung ke Kabupaten Garut, adapun kunjungannya dalam rangka pengukuhan lembaga pentolannya Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK).
Disampaikan ketua umum GMPK Bibit Samad Rianto, duli dirinya menjabat dan sekarang jadi LSM, namun ada hepinya, karsna kita (GMPK) bersama masyarakat sama-sama mencegah korupsi dan memeranginya.
“Semula saya pejabat, sekarang jadi LSM, kita hepynya mencegah dan menangkal korupsi, mengajak masyarakat untuk bersuara dalam menangani korupsi, tidak hanya penindakan tetapi pencegahan dan penangkalan,” jelasnya.
Dijelaskan Bibit pencegahan itu menangani hulu permasalahan, dimana hulu permasalahan pada sistem, sistem kita perbaiki, mau sistem politik, ekonomi maupun budaya. Kita kumpulkan masalahnya kita perbaiki, kita panggil ahli-ahli untuk berbicara sebaiknya sistem tersebut, jelasnya.
Dimata GMPK sendiri, Bibit menilai korupsi sudah kronis, sejak jaman Belanda sudah ada sampai sekarang.
“Sudah kronis, sejak jaman belanda ada korupsi, orde lama ada korupsi dan ada operasi budi, orde baru operasi tertib kemudian, kemudian orde repormasi, ternyata yang semula 98 memberantas korupsi, sekarang malah terbelenggu korupsi, itu partai loh,” tegasnya.
Bibit mengajak masyarakat Garut untuk mengkritisi apapun yang dikerjakan oleh entitas publik, entitas swasta dan entitas private dan entitas sosial, mari kita bersama-sama bersatu padu melawan korupsi dengan mencegah dan menangkal korupsi.
“GMPK ini sudah 107 cabang di seluruh Indonesia, adapun tentang Satgas Dana Desa yang dijabatnya, itu pribadi saya, kebetulan saya dipercaya oleh Presiden untuk mengetuai Satgas Dana Desa,” jelasnya.
Laporan : ASEP A
