BLORA, INFODESAKU – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, dilaksanakan secara sederhana tapi penuh hikmat di pemerintahan Kabupaten Blora.
Puncak peringatan Hari Kartini ke-139 tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan dengan menggelar acara resepsi yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (21/04/2018). Resepsi dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho.
Dalam sambutannya di depan seluruh tamu undangan yang terdiri dari jajaran Forkopimda beserta istri, Kepala OPD, Camat dan seluruh Organisasi Wanita se-Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum mengajak seluruh ibu-ibu di Blora untuk bisa meneladani perjuangan pahlawan Raden Ajeng Kartini dalam mengupayakan emansipasi wanita.
“Dengan meneladani perjuangan Ibu Kartini, kami harap Kartini-Kartini muda Blora saat ini bisa meneruskan cita-cita Ibu Kartini. Kartini masa kini harus bisa ikut mengisi pembangunan bangsa dan negara. Misalnya membangun kualitas sumber daya manusia dengan cara memberikan makanan bergizi yang baik untuk generasi muda,” ucap Dra. Hj. Umi Kulsum.
Menurutnya seorang ibu, selain berkarier dalam pekerjaannya juga harus memperhatikan gizi makanan untuk anak-anaknya yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Disinilah peran ibu sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Sehingga dalam peringatan Hari Kartini ini juga diisi dengan lomba memasak kudapan berbahan dasar ikan yang memiliki nilai gizi tinggi.
“Terimakasih kepada perwakilan organisasi wanita se-Kabupaten Blora yang telah mengikuti lomba kudapan berbahan dasar ikan. Ini bukti bahwa kita sangat peduli terhadap gizi makanan untuk anak-anak dan keluarga. Ikan dinilai memiliki nilai gizi yang tinggi untuk pertumbuhan anak, namun kurang diminati. Sehingga perlu cara jitu untuk mengolahnya agar bisa disenangi anak-anak,” lanjutnya.
Jika seluruh kebutuhan gizi anak bisa tercukupi dengan baik, maka tidak mustahil generasi penerus bangsa akan tumbuh dengan baik pula dan siap melanjutkan kepemimpinan dengan segudang prestasi.
Selain itu, ia juga berharap seluruh ibu-ibu di Kabupaten Blora bisa menjadi sosok perempuan yang matoh. Matoh yang dimaksud adalah tangguh dan kuat dalam menjalani kehidupan. Dapat berprestasi dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Dalam acara resepsi itu juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum, kemudian Pemilihan Perempuan Inspiratif dan sejumlah hiburan berupa paduan suara, seni tari tradisional, hingga geguritan.
Laporan : Wien
