NTT, INFODESAKU – “Sebanyak tujuh (7 ) Desa di Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) anggaran tahun 2018 diwajibkan untuk membangun Embung disetiap Desa,” hal tersebut diungkapkan Laurensius Seran, Camat Io Kufeu, kepada Infodesaku di Fatuao beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Laurensius mengatakan Embung itu dibangun dengan tujuan untuk mendukung program air bersih dan mendukung usaha pertanian masyarakat setiap desa.
“Persoalan air bersih merupakan isu sentral dalam kegiatan Musrenbangdes maupun Musrenbangcam di Kecamatan Io Kufeu tahun ini. Dalam kegiatan tersebut ternyata banyak masukan yang diperoleh terkait mengatasi kekeringan air yang terjadi selama ini,” jelasnya.
Selain itu di setiap desa perlu membangun sumur tangkapan disekitar lokasi kebun sebagai sarana penampungan air untuk minuman ternak, agar tidak merusak pipanisasi yang sudah ada. Karena sumur tangkapan berfungsi sebagai penampungan air guna melayani pekerja kebun dan minuman bagi hewan yang dipelihara dikebun.
Masih kata Laurensius, Satu sumber mata air rata rata untuk 20 hingga 30 kebun. Sementara satu Desa rata-rata 3 (tiga) sumur sudah bisa melayani kebutuhan masyarakat di kebun.
“Sarana air bersih yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius ada pada tiga Desa yakni Desa Tunmat, Desa Kufeu,Desa Ikan Tuanbeis,“ tandasnya.
Dirinya menuturkan bahwa Kecamatan Io Kufeu merupakan salah satu Kecamatan dari 12 Kecamatan di Kabupaten Malaka yang sukses dalam mendukung keberhasilan RPM Pemerintah Kabupaten Malaka.
“Sesuai program unggulan Bupati SBS, maka Desa harus menterjemahkan melalui program kerja yang dialokasikan dari ADD dan DD di setiap desa. Tahun ini di Io Kufeu akan terapkan satu desa satu embung sebagai sarana untuk mendukung usaha pertanian masyarakat.” pungkasnya.
Laporan: SERFINUS SB/TH
