GARUT, INFODESAKU – Desa Leuwigoong Kecamatan Leuwigoong merupakan salah satu desa yang padat penduduk dengan jumalah sekitar 12.000 jiwa. Dengan populasi jiwa sebanyak itu rentan akan permasalahan kesehatan.
Untuk mengantisipasinya, Pemerintah Desa Leuwigoong bekerjasama dengan UPT Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan menyelengarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tentang revitalisasi desa siaga guna persiapan Desa Mandiri, di aula desa dengan perta tokoh masyarakat dan lembaga desa. Senin, (9/4).
Kepala Desa Leuwigoong, Aa Sudirman menerangkan, musyawarah ini adalah revitalisasi desa siaga persiapan desa mandiri salah satu tujuannya untuk mengantisipasi penanganan permasalahan kesehata yang ada di Desa Leuwigoong mengingat jumlah penduduk yang banya semoga dengan terbentuknya desa siaga kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat.
“Prilaku hidup bersih dan sehat itu sangatlah penting dengan sehat rohani dan jasmani desa jadi kuat dan maju,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat, Asep Ertanto menjelaskan, bahwa desa siaga itu desa yang memiliki kesiapan dalam menangani permasalahan yang ada dimasyarakat khususnya kesehatan, pendidikan dan kemiskinan.
“Dengan desa siaga masyarakat bisa mengenal dan menditeksi sejak awal mengenai permasalahan yang ada di desa khususnya masalah kesehatan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas, Tatang Sukmana menyebutkan, penyebab dasar dari permasalahan kesehatan khususnya stanting itu adalah kemiskinan, sedangkan penyebab langsungnya itu kekurangan gizi yang kronis, sebagai langkah antisipasi kami mengadakan penimbangan balita setiap bulan dan penyuluhan untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
“Awali hidup sehat dari pribadi, keluarga dan akhirnya akan menjadi sebuah gerakan masyarakat sehat.” pungkasnya.
Laporan : BHEGIN
