SUKABUMI, INFODESAKU – Jembatan merupakan salah satu akses penunjang untuk memudahkan aktivitas baik memudahkan peningkatan perekonomian maupun akses transportasi, namun nasib jembatan Cicatih kini nyaris ambruk karena diduga akibat lapuk di makan usia.
Pantauan infodesaku di lapangan, warga Desa Tenjo Jaya giat melakukan perbaikan secara bergotong royong dengan swadaya, guna mengantisipasi rubuhnya jembatan dan menghindari terjadinya korban jiwa. Rabu, (04/04/2018).
Kepala Desa, Jamaludin Aziz ketika di mintai keterangan mengatakan, bahwa jembatan Cicatih ini memang benar jika di lihat dari kondisi besi penyangga sudah rapuh yang di bangun pada zaman belanda, hingga sekarang ini adalah satu-satunya akses jalan utama khususnya bagi masyarakat Desa Tenjojaya.
“Jembatan tersebut memang perlu perbaikan, karena cukup terlihat dari besi penyangganya pun sudah rapuh dan kini rusak dimakan usia hingga nyaris patah. Padahal jembatan tersebut adalah jalan satu satunya akses penghubung serta penunjang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang sehari-harinya melakukan aktifitas warga ke Desa Tenjojaya, kecamatan Cibadak harus melalui jembatan ini,” Terangnya.
Lebih lnjut, dirinya menambahkan, melihat kondisi jembatan yang rusak, warga Desa Tenjojaya secara sukarela bergotong royong dengan cara mengumpulkan dana dari donatur melakukan renovasi perbaikan.
“Walaupun dengan keterbatasan dana yang sangat minim masyarakat tetap semangat untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan harapan semoga dengan bergotong royong jembatan Cicatih ini bisa selsai di perbaiki,” tuturnya.
Sementara itu, Mardi selaku warga masyarakat Desa Tenjojaya dirinya berharap, adanya bantuan dari pemerintah, agar proses perbaikan ini bisa cepat selsai,
“Saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat cepat tanggap dengan jembatan yang hampir rubuh ini, mengingat jembatan penghubung sangat di butuhkan sekali oleh masyarakat sehingga aktifitas warga bisa berjalan seperti sediakala.” Pungkasnya.
Laporan : BA/RT
