SUKABUMI, INFODESAKU – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (POKJANAL POSYANDU) tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2018, di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Kamis, (01/03).
Kegiatan ini bertemakan “Membangun Sinergitas Kerja Pokjanal Posyandu”, dalam mewujudkan Posyandu mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat guna percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Dihadiri oleh sekitar 100 orang, terdiri dari perangkat daerah dan Para Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan serta tamu undangan lainnya.
Bupati sukabumi menyampaikan, bahwa peran dan fungsi pokjanal harus lebih ditingkatkan, terlebih saat ini perubahan dan tantangan pembangunan semakin tinggi.
“Hari ini dikuatkan kembali peran dan fungsi mereka agar lebih faham tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mereka dilapangan, karena perubahan lingkungan menjadikan tantangan. Sehingga, mereka perlu dibekali untuk menjawab tantangan dan bisa menjawab harapan masyarakat, ” terangnya usai acara berlangsung.
Lanjutnya, Bupati berharap, peran dan fungsi posyandu ini bukan hanya menangani AKI,AKB dan AKABA saja, tetapi harus bisa bersinergis dengan kondisi lingkungan saat ini. Selain itu, Bupati berharap supaya Pokjanal ini bisa meningkatkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kemandirian dalam sistem pemberdayaan masyarakat.
“Pokjanal ini harus di dorong oleh dinas yang memiliki peluang untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, karena mereka dituntut keilmuannya harus meningkat, mengingat perkembangan teknologi saat ini semakin maju, ” jelasnya.
Disinggung masalah kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Sukabumi, Bupati menegaskan bahwa KLB harus segera ditanggulangi oleh perangkat daerah teknis.
“KLB harus ditanggulangi secepatnya, dan semua biaya gratis. Kalau pun ada yang dibawa kerumah sakit dan tidak mampu, maka Jamkesda dijalankan. ” pungkasnya.
Laporan : BEN/HS
