BOGOR, INFODESAKU – Kedatangan dua petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk melakukan survei lokasi pengajuan PJU (Penerangan Jalan Umum) di Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea pada Selasa (20/02) disambut baik A Djaya selaku Kepala Desa Cicadas.
Menurut Djaya, sudah seringkali dalam setiap rapat jalan Pabuaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor diajukan agar mendapat penerangan pada malam hari.
“Dalam musrenbang kecamatan pun demikian, kami ajukan kembali. Alhamdulillah, sekarang petugas dari Dinas Perhubungan sudah mensurvei lokasi. Semoga saja dapat terpasang secepat mungkin,” harapnya.
Karena, lanjut ia, pada malam hari jalan tesebut sering dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda, Sehingga pihaknya merasa khawatir dijadikan tempat yang tidak diinginkan.
“Kita gak tau anak-anak muda itu ngapain aja disitu, kan Kita khawatir juga dijadikan tempat yang engak-enggak. Juga, selain khawatir menjadi Salah satu penyebab kecelakaan, karena gak adanya penerangan jalan, kita juga khawatir jika dijadikan kesempatan bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kejahatan,” Pungkasnya.
Hal senada dikatakan Danton Linmas Desa Cicadas H.M Darso Sopian, menurutnya pada malqm hari sering muda-mudi terlihat di jalan tersebut. Sehingga pemasangan penerangan jalan memang sangat dibutuhkan.
“Malam-malam pada kumpul di situ, kita kan khawatir pak, takut terjadi yang enggak diinginkan. Trus pas ditikungan yang cukup tajam saya sendiri pernah mau tabrakan dengan mobil, Makanya saya juga tadi meminta agar di pasang cermin di tikungan yang tajam. Mudah-mudahan jalan penerangan terpasang di tahun ini,” ungkapnya singkat.
Sementara itu, Pelaksana Survei Dishub Kabupaten Bogor Joko menjelaskan, Sekarang sedang proses pengumpulan pengajuan 2017 data dari desa, survei lokasi dilakukan agar benar-benar sesuai dengan apa yang diajukan pemerintah desa.
“Khawatir yang diajukan itu jalan desa, padahal kewenangan kita jalan kabupaten. Nah proses data ini nanti kita kumpulkan untuk pengadaan pengajuan ke ULP, jadi April itu masuk lelang dan pemasangan itu nanti tergantung dari ULP, namun ditargetkan taun ini dapat terpasang,” terangnya.
Masih kata Joko, di Kecamatan Ciampea sendiri ada 2 jalan yang diajukan, jalan di Desa Cicadas dan di Desa Benteng, kedua desa tersebut masing-masing 10 titik lampu.
“Insya alloh sebagai kewenangan pihak dishub, kita memperhatikan jalan-jalan kabupaten terutama jalan yang rawan kecelakaan untuk dipasang lampu penerangan. Namun untuk penerangan sendiri bukan hanya desa ini saja yang mengajukan, desa lain pun demikian. Karena kita juga ada kuota pengadaan, kita harus bagi-bagi ke titik-titik yang prioritas, intinya kalau dinas perhubungan itu fokus ke jalan kabupaten,” ungkapnya.
“Jika nanti sudah terpasang, kita menitipkan aset dan tolong di jaga, nanti kalau ada pemeliharaan kan ada UPT, tinggal pemerintah desa atau masyarakat ketika ada kerusakan bisa menginformasikan langsung ke UPT maupun ke Dishub langsung,” tandasnya.
Laporan : KN/IES
