SUKABUMI, INFODESAKU – Komandan Kodim (Dandim) 0607 Kota Sukabumi, Letkol Infantri Mohammad Mahfud As’at merespon cepat informasi teror Orang Gila Gaya Baru (OGGB) terhadap ulama. Sebagai bentuk antisipasi, TNI bakal melaksanakan sholat subuh rutin bersama masyarakat.
“Kendati sejauh ini belum ada dugaan kasus tersebut terjadi di Sukabumi, kita mengantisipasi dengan mengintruksikan Bintara Pembina (Babinsa) di setiap wilayah untuk lebih berperan aktif dan mengoptimalkan sholat berjamaah,” ujar Dandim 0607 saat melakukan kunjungan kerja ke Koramil Parungkuda, selasa (20/02).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan, pihaknya juga menghimbau agar seluruh pihak terutama Ulama, mewaspadai teror baru tersebut. Kewaspadaan itu juga diperlukan guna menghindari terjadinya hal serupa di Sukabumi.
“Ya kita harus tetap waspada saja, karena akhir-akhir ini isu tersebut menjadi buah bibir dikalangan masyarakat,” terangnya.
Pihaknya mengaku, sudah berkoordinasi dan melakukan kunjungan dengan para tokoh agama baik itu di pesantren-pesantren maupun masjid yang ada di Sukabumi. Jika ada info atau gelagat orang tidak dikenal dan mencurigakan segera melapor cepat.
“Kita sudah sebar informasi juga, kalau ada info tersebut segera disampaikan ke kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mahfud menambahakan sebelumnya informasi dugaan aksi teror orang gila terhadap ulama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Wardayani, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (08/02) sekitar pukul 01.30 WIB itu juga sempat menjadi perbincangan hangat. Namun, setelah dipastikan ternyata itu memang betul orang gila.
“Sejauh ini belum ada kejadian di sukabumi, dan kami menghimbau masyarakat juga jangan mudah terpancing dengan adanya isu yang belum jelas kebenarannya.” Pungkasnya.
Laporan : BA
