BLORA, INFODESAKU – Peringati Hari Pers Nasional yang ke-72, Polres Blora laksanakan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang melibatkan anggota Polri dan Pers yang ada di Kabupaten Blora.
Acara yang bertemakan tentang Pemahaman UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan Democratic Policing (Pemolisian Demokratik) yang berarti Pemolisian yang mengawal proses demokratisasi, dilaksankan di Aula Aryaguna Polres Blora, Jepon, Blora. Selasa, (13/02).
Dalam acara tersebut, dihadiri Kapolres Blora AKBP Saptono, Wakapolres Kompol Indriyanto, pejabat utama Polres Blora, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud, Ketua PWI Blora Wahono dan insan media yang bertugas di kabupatem Blora.
Amir Mahmud ketua PWI Jawa Tengah, menjelaskan bahwa UU No. 40 1999 tentang Pers, bukan hanya untuk wartawan saja, akan tetapi untuk masyarakat pada umumnya.
“Terus terang, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan dan dipahami, agar kedepannya UU ini, bisa benar-benar menjadi payung hukum bagi semua masyarakat,” paparnya.
“UU Pers adalah mahkota penyelesaian sengketa Jurnalistik, maka dari itu wartawan bukan makhluk yang tidak bisa tersentuh oleh hukum. Disamping itu, banyak unsur yang harus dipahami yaitu terkait hak koreksi dan hak jawab,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutannya AKBP Saptono, mengucapka selamat Hari Pers Nasional (HPN), semoga rekan pers lebih sukses lagi, dan bisa mendukung kerja Polres Blora dan Pemkab Blora. Guna memberikan informasi yang baik kepada masyarakat Blora. Maka dari itu, dengan acara FGD ini kita (Polri/red) juga ingin dapat pemahaman tentang UU No. 40 1999 tentang Pers.
“Saya mengucapka selamat Hari Pers Nasional (HPN), semoga rekan pers lebih sukses lagi, dan bisa mendukung kerja Polres Blora dan Pemkab Blora. Guna memberikan informasi yang baik kepada masyarakat Blora. Maka dari itu, dengan acara FGD ini kita (Polri/red) juga ingin dapat pemahaman tentang UU No. 40 1999 tentang Pers. Karena apa, di Polres sendiri ada tim Humas, yang dimana sistem kerjanya sama dengan wartawan, maka dari itu acara FGD ini bagi kami sangat penting sekali,” jelas Saptono.
Terkait Pilgub nanti, ia berharap insan Pers bisa turut membantu pelaksanaan Pilgub nanti dengan baik. Karena peranan media saat ini sangat sekali untuk mensukseskan Pilgub 2018 nanti.
“Saya berharap Pers bisa memberikan berita yang berimbang (netral/red). Mari kita sama-sama beriringan, untuk mensukseskan Pilgub 2018 nanti.” tutup AKBP Saptono.
Laporan :Rriyan
