LEBAK, INFODESAKU – Salah satu siswa SMA Yayasan Daarel Azhar Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten harus meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik di kompleks sekolahnya, Rabu (31 Januari).
Rendi (18) yang duduk di kelas 3 SMA meninggal dunia akibat kesetrum listrik saat pemindahan saung yang terbuat dari rangka baja.
Ikhwan Haddiyin selaku Pimpinan Yayasan mengungkapkan santrinya saat itu (Rabu, 31/01) sedang melakukan bakti sosial(Gotong Royong) memindahkan saung yang terbuat dari rangka baja namun mereka di kagetkan dengan adanya aliran listrik.
“Ada lima santri yang terpental akibat kesetrum listrik, Randi salah satunya,namun naas,Rendi,kepeleset dan memegang kembali saung itu,” Mayat Randi kini sudah ada di rumah duka,” jelasnya saat di konfirmasi. Jum’at, (01/02.
Saat di konfirmasi Kapolsek Kota Rangkasbitung, AKP Tomy telah mengetahui kejadiaan naas tersebut di salah satu lingkup sekolah di wilayah kerjanya. “Saya telah mengetahui kejadian tersebut namun belum bisa memberika keterangan karena lagi di luar kota,”ujarnya singkat.
Laporan : RAI KUSBINI
