GARUT, INFODESAKU – Untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Computer, SMA Muhamadiyah Garut telah mempersiapkan diri mulai dari perlengkapan Computer sampai memberikan bimbingan tambahan kepada siswa siswi kelas tiga terutama dalam mengisi soal dalam komputer.
Dikatakan Wakasek Kesiswaan Yadi Ramdani SPd, jumlah siswa kelas tiga yang akan ikut UNBK 65 orang ditambah dari SMA Muhamadiyah Talegong sebanyak 15 siswa dan SMA Pemuda sebanyak 10 siswa.
“Kalau SMA Muhamadiyah Talegong masih satu yayasan tapi kalau SMA Pemuda meruoakan sekolah lain yang ikut UNBK ke sini,” jelasnya.
Lanjut ia, kalau perbedaan memang lebih praktis sekarang dengan cara UNBK dibanding dengan soal menggunakan kertas, tapi kalau lembar soal dikertas segala keperluan mulai dari lembar soal dan lembar jawaban diberi dari pemerintah langsung fan kalau sekarang UNBK untuk sekolah sewasta seperti kami harus menyediakan sendiri perlengkapannya mulai dari computer sampai servernya.
“kalau menunggu dana hibah jarang sekali mendapatkannya dan pihak sekolah harus menyisihkan anggaran dan dibantu sumbangan dari orang tua siswa, selain itu untuk persiapan apabila ada gangguan mati lampu kamipun telah menyiapkan genzet untuk mengatisipasi agar pelaksanaan UNBK tetap bisa silaksanakan,” bebernya.
Masih kata Yadi, ruangan yang digunakan hanya satu ruangan karena computer yang digunakan ada 30 komputer plus 1 server dan harganya juga cukup mahal 1 sever sekitar 30 jutaan. Kalau kendala bagi Siswa karena tidak keterbiasan dalam menggunakan komputer pasti bakal ada rasa grogi karena baru kali ini mengikuti UNBK.
“Untuk mengatasi hal tersebut pihak sekolah mengadakan simulasi ngerjain soal atau latihan soal kesiswa siswi. Mudah mudah dengan UNBK sekarang ini siswa bisa mengerjakan doal dengan hadil yangblebih baik dan tingkat kebocoran soal saya yakin bisa terminimalisir,” pungkasnya.
Laporan : Bangbang N
